Cara Mengetahui Slot Asli Atau Palsu Di Facebook Ads Library

Cara Mengetahui Slot Asli Atau Palsu Di Facebook Ads Library

iPhone Asli Punya App Store dan Memakai iOS

Satu-satunya tempat mengunduh aplikasi bagi pengguna iPhone adalah App Store. Di situ terdapat beragam aplikasi untuk berbagai keperluan. Ada yang gratis, ada juga yang berbayar. Syarat agar sebuah iPhone bisa mengakses App Store adalah sudah login melalui email iCloud.

Keaslian iPhone pun dipertanyakan kalau tidak punya App Store. Kalau yang ada adalah Google Play Store, sudah jelas itu iPhone palsu. Akan menjadi tanda tanya juga jika ada App Store tapi tak bisa login melalui email iCloud.

Keberadaan App Store juga bisa Anda jadikan salah satu faktor untuk mengecek keaslian perangkat Apple lain seperti iPod dan iPad. Selain menggunakan App Store, iPhone juga memakai sistem operasi iOS, bukan Android, Windows Mobile, Symbian, atau BlackBerry OS.

Anda dapat mengecek keabsahan sistem operasi iPhone dengan langkah-langkah berikut:

Cek Kecerahan Layar

Pengecekan keaslian iPhone juga dapat dilakukan dengan memperhatikan kecerahan dan ketajaman layar. iPhone asli memiliki layar dengan kualitas tinggi, baik itu LCD Retina Display atau OLED pada model yang lebih baru seperti iPhone X ke atas.

Layar iPhone asli menampilkan warna yang sangat akurat dan tajam, dengan kecerahan yang tinggi bahkan saat digunakan di bawah sinar matahari langsung. Teknologi True Tone dan Night Shift yang ada pada iPhone asli juga membantu menyesuaikan kecerahan dan warna layar sesuai dengan kondisi cahaya sekitar, memastikan pengalaman visual yang optimal.

Sebaliknya, iPhone palsu sering kali memiliki layar dengan kualitas yang lebih rendah. Layar pada perangkat palsu mungkin tampak lebih pudar, kurang tajam, dan tidak memiliki tingkat kecerahan yang sama dengan iPhone asli.

Warna-warna mungkin tampak kurang akurat, dan sudut pandang layar bisa lebih terbatas. Selain itu, fitur-fitur seperti True Tone dan Night Shift mungkin tidak ada atau tidak berfungsi dengan baik.

Memperhatikan perbedaan ini dapat membantumu mengenali apakah iPhone-mu asli atau palsu, memastikan bahwa kamu mendapatkan perangkat berkualitas sesuai dengan standar Apple.

Pengecekan IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah metode yang sangat efektif untuk memastikan keaslian iPhone. Setiap iPhone memiliki nomor IMEI unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi perangkat tersebut.

Jagoans dapat menemukan IMEI iPhone-mu dengan membuka aplikasi "Pengaturan" (Settings), lalu menuju ke "Umum" (General) dan "Mengenai" (About).

IMEI juga biasanya tertera pada bagian belakang perangkat atau di slot SIM card. Untuk memastikan keaslian, nomor IMEI yang ada di pengaturan perangkat harus sama dengan nomor IMEI yang tertera pada kotak dus iPhone tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa mengecek keaslian IMEI melalui situs web resmi Apple atau layanan verifikasi IMEI lainnya yang terpercaya.

Dengan memasukkan nomor IMEI, kamu dapat melihat informasi resmi tentang perangkat tersebut, termasuk model, warna, dan kapasitas penyimpanan.

Jika informasi yang muncul tidak sesuai dengan perangkat yang dimiliki atau jika nomor IMEI pada perangkat berbeda dengan yang ada di dus, ini merupakan indikasi bahwa iPhone tersebut mungkin palsu atau telah diubah.

Mengecek kesesuaian nomor IMEI adalah langkah penting dalam memastikan bahwa iPhone yang dimiliki adalah produk asli dari Apple.

Mengidentifikasi keaslian iPhone juga dapat dilakukan dengan memperhatikan harga jualnya. iPhone asli dikenal dengan harga yang cukup tinggi karena kualitas premium dan teknologi canggih yang ditawarkan oleh Apple. Jika ada penawaran iPhone dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga resmi yang ditetapkan oleh Apple, hal ini patut dicurigai. Penjual yang menawarkan iPhone dengan diskon besar atau harga yang sangat murah dibandingkan dengan harga pasar mungkin menjual produk palsu, refurbished yang tidak resmi, atau perangkat yang dicuri.

Harga yang terlalu rendah sering kali menjadi tanda adanya penipuan. Oleh karena itu, konsumen harus selalu berhati-hati dan memeriksa kredibilitas penjual.

Membeli iPhone dari toko resmi Apple, reseller resmi, atau situs web tepercaya adalah cara yang lebih aman untuk memastikan bahwa perangkat yang dibeli adalah asli.

Selain itu, membandingkan harga dengan beberapa sumber terpercaya dapat membantu menghindari penipuan. Jika penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin benar tetapi kamu harus lebih waspada.

Tidak Ada Charger dalam Boks Penjualan

Boks alias dus iPhone punya bentuk yang tipis. Penampakan itu memberi isyarat bahwa paket penjualan HP Apple ini minimalis. Cuma ada unit ponsel, SIM ejector, kabel casan, dokumen mengenai produk, dan stiker Apple.

Tidak ada kepala charger dalam boks penjualan. Kebijakan menghilangkan kepala charger dari dalam boks penjualan sudah dimulai Apple sejak mirilis iPhone 11. Oleh sebab itu, Anda wajib pertanyakan keasliannya jika ada iPhone 11 ke atas dijual dengan charger dalam kondisi baru.

iPhone Tidak Memiliki Audio Jack, Slot microSD, dan Slot Dual SIM

Sejak peluncuran iPhone 7, Apple telah menghilangkan audio jack 3.5 mm dari desain perangkatnya. Oleh karena itu, iPhone terakhir yang dilengkapi dengan audio jack adalah iPhone 6S. Jika ada klaim bahwa sebuah iPhone masih memiliki audio jack, dapat dipastikan bahwa itu adalah iPhone palsu.

Fitur lain yang tidak pernah ada dalam sejarah iPhone adalah slot kartu microSD. Sejak awal kemunculannya pada generasi pertama iPhone pada tahun 2007, iPhone tidak pernah dilengkapi dengan slot microSD. Oleh karena itu, jika Anda menemukan ponsel yang diklaim sebagai iPhone tetapi memiliki slot microSD, sebaiknya Anda mengabaikannya karena kemungkinan besar itu adalah ponsel palsu.

Selain itu, slot kartu pada iPhone selalu tunggal, mampu menampung hanya satu kartu nano SIM. Namun, iPhone dapat mendukung dua nomor telepon yang berbeda melalui metode dual SIM, yaitu menggunakan satu kartu SIM fisik dan satu e-SIM (SIM elektronik).

iPhone Tak Punya Audio Jack, Slot microSD, dan Slot Dual SIM

Apple telah meninggalkan audio jack 3.5 mm sejak iPhone 7 dirilis. Jadi, iPhone terakhir yang punya audio jack adalah iPhone 6S. Jika ada yang mengeklaim iPhone baru dan punya audio jack, itu jelas iPhone palsu.

Fitur selanjutnya yang tidak dimiliki iPhone adalah slot microSD. Fitur yang satu ini tidak pernah ada di ponsel iPhone sejak iPhone generasi pertama (2007) muncul. Anda wajib mengabaikan HP yang diklaim sebagai iPhone jika memiliki slot microSD.

Adapun slot kartu di iPhone selalu tunggal. Ia hanya bisa memuat satu kartu nano SIM. Namun, iPhone bisa dipasangi dua nomor berbeda dengan jalan satu kartu SIM + satu e-SIM (SIM elektronik).

Perhatikan OS (iOS)

Pastikan untuk memeriksa sistem operasi perangkat juga, karena iPhone menggunakan iOS sebagai sistem operasinya yang resmi. Jika Anda menemukan iPhone yang diklaim menggunakan sistem operasi selain iOS, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah iPhone palsu.

iOS adalah platform eksklusif yang dirancang khusus untuk digunakan oleh produk-produk Apple, termasuk iPhone, sehingga keberadaan sistem operasi lain pada perangkat tersebut merupakan tanda yang jelas bahwa itu bukanlah iPhone asli. Oleh karena itu, pastikan untuk memverifikasi sistem operasi perangkat saat memeriksa keaslian iPhone bekas yang sedang dipertimbangkan.

Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Presiden International Gemological Institute dan Sarjana Gemologis

Artikel ini disusun bersama

. Presiden IGI Jerry Ehrenwald, GG, ASA, adalah sarjana gemologis di New York City dengan pengalaman bekerja di industri batu mulia seumur hidupnya. Jerry adalah penemu Laserscribe℠, sebuah peralatan laser dengan hak paten yang disahkan di AS. Alat laser ini berfungsi menuliskan suatu tanda unik seperti DIN (Diamond Identification Number atau Nomor Identifikasi Berlian) pada berlian. Jerry bertanggung jawab atas laboratorium perdagangan dan divisi penaksiran di IGI. Pakar batu mulia ini mendapat kehormatan sebagai anggota senior American Society of Appraisers (ASA) dan juga anggota Twenty-Four Karat Club di kota New York, sebuah klub sosial yang beranggotakan 200 orang terpandang dalam bisnis perhiasan. Artikel ini telah dilihat 745.411 kali.

Halaman ini telah diakses sebanyak 745.411 kali.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penipuan iPhone si kembar Rihana dan Rihani kini tengah menjadi sorotan publik. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya atas kejahatannya yang meresahkan.

Keduanya menipu para korban dengan iming-iming harga iPhone yang murah dibandingkan jika membeli di retailer resmi.

Untuk itulah, para pembeli iPhone di Indonesia pun sudah sepatutnya berhati-hati saat mendapatkan penawaran harga iPhone yang murah. Bisa jadi kalau tidak menipu, iPhone yang didapatkan ilegal karena IMEI-nya tidak terdaftar, atau justru merupakan iPhone palsu.

Nah bagi kamu yang mau membeli iPhone, berikut adalah cara membedakan iPhone asli dan palsu, agar tidak tertipu saat mau membeli iPhone.

Kamu bisa mengenali apakah sebuah iPhone merupakan iPhone palsu atau asli dengan mengecek tampilan fisiknya.

Pada iPhone X atau model yang lebih baru, Apple membuat bentuk bezel bawah yang seragam. Dalam hal ini, bezel bawah pada iPhone produksi Apple memiliki desain tipis. Nah, kalau iPhone palsu akan memiliki bezel yang agak tebal, meski perangkat tersebut telah menggunakan layar OLED.

Penggunaan baut ini adalah untuk mengamankan sasis iPhone agar tidak terbuka jika perangkat memuai karena suhu panas pada baterai. Model baut ini memiliki lima alur, artinya jika iPhone yang sedang kamu cek menggunakan baut dengan jumlah baut kurang dari atau lebih dari lima, itu artinya iPhone palsu.

iPhone palsu juga bisa saja memiliki bodi dan desain yang berbeda dari iPhone original. Kamu bisa cek notch, frame atau bezel, hingga modul kamera. Model-model iPhone yang lebih baru terbuat dari logam dan kaca.

Kasus penipuan jual-beli Iphone jadi perbincangan masyarakat dunia maya belakangan ini. Sejumlah masyarakat mengaku menjadi korban penipuan Pre-Order (PO) IPhone dilakukan dua saudari kembar Rihana dan Rihani. Bahkan, total kerugian para korban ditak...

TEMPO.CO, Jakarta - Memeriksa atau cek keaslian emas putih adalah proses untuk memastikan apakah sebuah perhiasan benar-benar asli atau palsu. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari penipuan saat membeli emas putih atau perhiasan.

Selain itu, memeriksa keaslian emas putih juga penting untuk melindungi investasi Anda dan memastikan Anda mendapatkan produk berkualitas. Lantas, bagaimana cara cek emas putih asli atau palsu? Yuk, Simak pembahasan berikut ini.

Cek Fitur iPhone yang Akan Dibeli

Hanya iPhone SE (termasuk SE 2000 dan 2022), iPhone 8, iPhone 7, iPhone 6, iPhone 6s, iPhone 5s, dan iPhone 5 yang punya sensor pemindai sidik jari. Itu semua merupakan iPhone dengan penampilan jadul.

iPhone X ke atas seperti iPhone 14 Pro dan 15 Pro Max tidak memiliki sensor pemindai sidik jari. iPhone generasi tersebut menggunakan sensor pemindai muka atau yang disebut Face ID. Oleh sebab itu, abaikan saja kalau ada iPhone yang disebut punya sensor sidik jari di bodi samping atau di layar.

Abaikan juga iPhone yang memiliki fitur tak lazim. Misalnya seperti infrared blaster atau fast charging 200 Watt. Karena banyak iPhone palsu yang beredar di pasaran, sebaiknya Anda harus ekstra hati-hati kala ingin membeli iPhone secara online. Pasalnya, ketika Anda membeli secara online, maka Anda tidak bisa melakukan pengecekan fisik pada iPhone tersebut.

Agar lebih aman, sangat disarankan bagi Anda untuk membeli iPhone di Authorized Reseller Apple yang ada di Indonesia. Meskipun Anda membeli di gerai resmi Apple tetap lakukan pengecekan untuk membedakan iPhone asli dan palsu.

Anda dapat membaca artikel jenis-jenis iPhone yang dijual di Indonesia untuk mengetahui karakteristik berbagai jenis iPhone dilihat dari kelebihan dan kekurangannya.

Pembelian iPhone secara offline memang lebih menguntungkan karena Anda bisa melakukan pengecekan fisik secara langsung. Namun, dengan memperhatikan harga, toko yang menjual, serta garansinya, Anda juga bisa terhindar dari iPhone palsu meskipun membeli secara online.

Kelebihan dan Kekurangan iPhone

Kelebihan iPhone yang membuatnya sangat diminati oleh banyak orang antara lain adalah kualitas desain dan build yang premium, sistem operasi iOS yang intuitif dan aman, serta ekosistem Apple yang terintegrasi dengan baik.

Desain iPhone selalu mendapatkan pujian karena estetika yang elegan dan bahan berkualitas tinggi seperti aluminium dan kaca.

iOS, sistem operasi eksklusif Apple, dikenal dengan antarmuka yang user-friendly, pembaruan perangkat lunak yang konsisten, dan keamanan yang kuat.

Selain itu, iPhone memiliki performa yang cepat dan andal berkat chip bertenaga yang dirancang khusus oleh Apple.

Ekosistem Apple yang luas juga memungkinkan perangkat seperti iPhone, iPad, Mac, dan Apple Watch bekerja secara mulus bersama, memberikan pengalaman pengguna yang kohesif dan efisien.

Di sisi lain, kelemahan iPhone termasuk harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan ponsel lain di pasar, yang membuatnya kurang terjangkau bagi beberapa konsumen.

Keterbatasan pada kustomisasi juga menjadi kelemahan bagi Jagoans yang ingin memiliki kontrol lebih besar atas tampilan dan fungsionalitas perangkatmu.

Selain itu, ketergantungan pada ekosistem Apple bisa menjadi masalah jika kamu ingin menggunakan produk atau layanan dari pihak ketiga yang tidak selalu kompatibel dengan perangkat Apple.

Meskipun demikian, kombinasi dari desain, performa, dan ekosistem yang kuat tetap menjadikan iPhone sebagai pilihan utama bagi banyak konsumen yang mencari kualitas dan keandalan.

Baca juga: Sama-Sama Laris, Pedoman iPhone 11 dan iPhone 13 Sebelum Kamu Beli!

Kesimpulannya, di tengah maraknya peredaran iPhone palsu di pasaran, penting bagi konsumen untuk mengetahui cara untuk cek iPhone asli atau palsu.

Langkah penting yang dapat dilakukan meliputi pengecekan fisik seperti kualitas bahan dan kecerahan layar, verifikasi software iOS, pengecekan nomor IMEI yang harus sesuai dengan kotak dus, serta memperhatikan harga jual yang wajar.

iPhone asli dikenal dengan kualitas premium, performa tinggi, dan harga yang relatif tinggi, sehingga penawaran dengan harga yang terlalu murah patut dicurigai.

Kamu sedang cari iPhone asli dengan harga terbaik? Jagofon adalah tempat yang tepat buat kamu! Kami menyediakan berbagai model iPhone asli dengan stok lengkap dan harga bersaing, mulai dari iPhone 11 hingga iPhone 14 Pro Max!

Semua iPhone yang tersedia di Jagofon memiliki jaminan keaslian dan garansi resmi. Belanja di Jagofon itu nyaman dan aman, dengan berbagai metode pembayaran yang memudahkan kamu serta pengiriman cepat se-Indonesia.

Jagofon memastikan semua HP yang dijual adalah 100% asli dan berkualitas. Ditambah lagi, layanan pelanggan kami siap membantu kapan saja. Jagofon juga sering menawarkan promo menarik yang bikin belanja jadi lebih hemat.

Misalnya iPhone 11 bisa kmau dapatkan mulari dari harga Rp 5 jutaan, dan iPhone 13 mulai dari Rp 7 jutaan. Sangat menarik, bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi Jagofon sekarang dan dapatkan iPhone asli impianmu!

iPhone sering dipandang sebagai salah satu benda yang mampu menunjukkan status sosial seseorang. Punya HP Apple sama dengan keren. Pasalnya, sebagian orang memercayai bahwa ponsel rancangan Apple ini mewah dan canggih. Harganya pun sudah tentu tinggi.

Kedudukan Apple sebagai ponsel kelas atas tidak berubah di tengah popularitasnya yang terus meningkat. Hal ini menjadi alasan mengapa semakin banyak orang yang meminatinya.

Hanya saja, tidak jarang orang salah langkah dengan membeli iPhone palsu. Ada banyak istilah yang mengacu pada iPhone palsu, mulai dari KW, supercopy, hingga HDC. iPhone KW, supercopy, dan HDC adalah iPhone tiruan.

Ada juga iPhone refurbish alias rekondisi. iPhone ini adalah iPhone gagal produksi yang dipoles ulang di luar standarisasi Apple. Semua yang saya sebut di atas punya harga yang miring, tetapi kualitasnya pasti jauh dari iPhone asli.

Dan mirisnya, produk tersebut cukup banyak juga di toko online. Contohnya seperti produk pada gambar berikut yang secara penamaan dan bentuk mirip dengan iPhone.

Jangan tergiur dulu dengan harga miring yang ditawarkan. Selain tidak memiliki garansi, deretan iPhone tersebut juga berpotensi "pensiun dini" dalam waktu beberapa bulan saja.

Nah, jika Anda berniat untuk membeli iPhone dalam waktu dekat, pastikan Anda memilih iPhone yang asli. Ada beberapa cara untuk membedakan iPhone asli dengan yang palsu. Cara-cara berikut ini dapat membantu Anda untuk mengenali iPhone yang asli:

Harga iPhone Palsu Terlampau Jauh Lebih Murah dari Aslinya

Harga murah adalah faktor utama mengapa orang tergiur dengan barang. Orang akan merasa menang jika mendapatkan barang bagus dengan harga miring. Bayangkan saja kalau ada iPhone 15 Pro Max cuma dihargai Rp1 jutaan, orang-orang mungkin bakal menyerbunya.

Akan tetapi, harga iPhone 15 Pro Max tidak sebercanda itu! Varian termurah sang ponsel dengan memori internal 256 GB dibanderol Rp23 jutaan per Januari 2024. Maka jelas iPhone 15 Pro Max yang harganya Rp1 jutaan itu adalah iPhone KW alias palsu.

Memperhatikan harga wajar iPhone adalah salah satu siasat agar Anda tak terjebak dengan iPhone palsu. Pastikan Anda mengunjungi official Store iPhone seperti iBox, Digimap, dan Hello (grup Blibli) untuk mengetahui harga iPhone secara up-to-date.

Anda juga bisa rutin mengunjungi situs Carisinyal yang selalu menampilkan harga iPhone dari toko-toko online terpercaya.

Goreskan ke Kertas atau Keramik

Goreskan emas putih ke kertas atau keramik. Jika ada bekas goresan, kemungkinan besar emas tersebut palsu. Pasalnya, emas putih termasuk perhiasan yang kuat, sehingga apabila jatuh tidak akan mudah tergores.

Gosok perlahan permukaan emas putih dengan telapak tangan. Emas asli tidak akan berubah warna atau memudar setelah digosok, sementara emas palsu dapat berubah.

Ketukan emas putih dengan koin. Emas asli akan menghasilkan suara tinggi dan deringan panjang ketika beradu dengan logam lainnya.

Teteskan cuka pada emas putih dan biarkan selama 15 menit. Emas asli tidak akan berubah warna, sementara emas palsu akan mengalami perubahan warna.

Cobalah membakar permukaan emas putih. Emas asli tidak akan berubah warna atau terbakar, sementara emas palsu akan berubah warna menjadi hitam.

Emas asli biasanya lunak, sehingga gigitan manusia dapat meninggalkan bekas. Namun, cara ini tidak selalu akurat karena beberapa logam lain juga memiliki sifat serupa.